Benda Bersejarah di Kerinci

Kabupaten Kerinci merupakan suatu daerah yang mayoritas menganut agama islam dari abad VIII. Hal ini dibuktikan dengan adanya peninggalan sejarah berupa Mesjid Agung Pondok Tinggi, dan Mesjid Raya Pulau Tengah. Mesjid tersebut merupakansalah satu dari beberapa mesjid kuno yang ada di Kabupaten Kerinci yang masih aktif digunakan untuk pelaksanaan ibadah bagi masyarakat Kerinci.

Keunikan dari peninggalan sejarah ini adalah arsitektur bangunan yang merupakan asimilasi antara budaya hindu dan islam. Hal ini dapat dilihat dari bentuk kubah bangunan yang merupakan adobsi dari budaya hindu. Selain itu mesjid tersebut dibangun tampa menggunakan pasak atau dengan cara memadukan antara kayu-kayu tiang penyangganya.
Sedangkan Prasasti atau batu berukir (bertulis) di Kabupaten Kerinci dapat ditemukan di Muak, Kecamatan Gunung Raya yang berjarak + 23 km dari Kota Sungai Penuh. Adapun bentuk ukiran batu iniadalah bentuk gajah, onta dan gambar kuda yang diperkirakan peninggalan sejarah abad III dan IVMasehi.
Selain itu di Muak dapat dijumpai batu-batu dengan corak lain seperti batu gong, batu dagu, batu patah dan batu tangkup. Tidak hanya di desaMuak, peninggalan sejarah juga dapat ditemui didesa lain seperti dolmen yang terdapat di desa Pulau Tengah. Hal ini menunjukkan betapa banyak bukti peninggalan sejarah di Kabupaten Kerinci yang mesti dijaga dan dilestarikan oleh generasi mendatang.

0 komentar:

Posting Komentar